RSS

Kembali

Saat aku bahagia, Engkau selalu ada
Engkau selalu menemani
Engkau selalu menunggu dengan setia
Menungguku untuk menyadari
Betapa Engkau tidak pernah membiarkanku sendirian

Namun aku terlalu sibuk dengan setiap kegirangan
Aku terlalu terpesona dengan setiap keceriaan
Aku lupa bahwa semuanya hanyalah warna
Bahwa semuanya adalah sarana untuk bersyukur

Saat aku menderita, Engkau pun selalu ada
Engkau selalu memegang tangaku
Engkau selalu menanti dengan setia
Menantiku untuk bersyukur bagi semua orang yang Engkau utus
Yang selalu berjuang untuk menemani dan menjagaku

Namun aku terlalu sibuk untuk berjuang
Aku terlalu sombong dengan kekuatanku sendiri
Aku merasa mampu mengatasi semuanya sendiri
Aku lupa bahwa semuanya adalah proses
Bahwa aku harus mengandalkan Engkau

Saat aku terpuruk dan tak mampu lagi untuk bertahan
Engkau hanya diam, melihatku dari kejauhan
Engkau menyembunyikan diri-Mu
Engkau membiarkanku berteriak dan mencari-Mu

Kupejamkan mataku dan berdoa
Kupanggil dan kuserukan nama-Mu
Ulurkan tangan-Mu ya Tuhan
Peganglah tanganku dan tariklah aku keluar
Aku hendak berbalik dari segala kesombonganku
Biarkan aku kembali dalam pelukan-Mu